Sabtu, 23 Oktober 2010

Organisasi Matriks Kunci Sukses Perusahaan Philips Dalam Persaingan di Industri Elektronik


ORGANISASI MATRIKS KUNCI SUKSES PERUSAHAAN PHILIPS DALAM PERSAINGAN DI INDUSTRI ELEKTRONIK


Setiap perusahaan menginginkan tujuannya tercapai secara maximum,dalam prakteknya setiap perusahaan harus memiliki tahap perorganisasian dan manajement yang baik agar perusahaan tersebut berjalan dengan lancar.Terutama bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang profit(mencari keuntungan) maka organisasi dan manajement yang di lakukan harus dengan baik agar mendapatkan keuntungan yang maximum .
Dalam hal ini akan membahas kunci sukses dari sebuah perusahaan yaitu perusahaan Philips,perusahaan tersebut mempunyai organisasi yang tepat dan baik bagi perusahaannya yaitu dengan menggunakan organisasi matriks. Organisasi matriks merupakan suatu desain yang mengkombinasikan kelebihan struktur fungsional dan struktur produk untuk meningkatkan kemampuan para manajer dan pekerja yang lain dalam memproses informasi.Organisasi matriks mengintegerasikan aktivitas dan menekan biaya dengan mengeliminir duplikasi aktivitas fungsional untuk setiap lini produk.Organisasi matriks menuntut para manajer untuk menunjukan tingkat kepercayaan tim dan keahlian negosiasi yang tinggi.Perusahaan Philips mempunyai lebih dari delapan divisi produk yang beroperasi di lebih enam puluh Negara di dunia.
Organisasi matriks pada perusahaan Philips electronic  di satu sisi, ada beberapa keuntungan organisasi matriks. Organisasi matriks memungkinkan koordinasi untuk mempertemukan kebutuhan efisiensi dan pilihan pelanggan yang berubah. Organisasi matriks juga mendorong pembagian sumber daya manusia yang flexible lintas lini produk. Selain itu, organisasi matriks juga memperkenankan pekerja untuk mempelajari keahlian yang baru dalam wilayah kerja yang berbeda. Bahkan organisasi matriks berfungsi dengan baik dalam organisasi-organisasi dengan sumber daya terbatas dan produk ganda.Disisi lain,organisasi matriks mempunyai beberapa kekurangan. Organisasi matriks menuntut pekerja untuk bekerja bagi dua pimpinan,yaitu pimpinan fungsional dan pimpinan produk.Hal ini tentu dapat menimbulkan kebingungan.

Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian (Organizing)


            Organisasi sering di jumpai dalam kehidupan sehari-hari.Sehingga organisasi merupakan hal yang penting yang harus di pelajari dengan baik Contohnya jika kita bekerja pada suatu perusahaan,kita akan melakukan suatu organisasi.Oleh sebab itu kita harus mengetahui apa yang di maksud dari organisasi,fungsinya dan apa manfaatnya.
Organisasi yang baik sangat bermanfaat dalam mencapai tujuan yang maximum.
Pengorganisasian di artikan sebagai keseluruhan proses pengelompokkan orang – orang, alat – alat, tugas,tanggung jawab, dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat di gerakkan dalam rangka mencapai tujuan .
Hasil pengorganisasian adalah suatu situasi di mana organisasi dapat digerakkan menjadi satu kesatuan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.

      Setiap organisasi memiliki empat hal yang perlu di perhatikan,yaitu unsure organisasi , manfaat pengorganisasian , fungsi pengorganisasian , dan bentuk organisasi.

  • Unsur Organisasi
            Dalam organisasi terdapat unsur-unsur sebagai berikut:
1)      Sekelompok manusia yang diarahkan untuk bekerja sama.
2)      Melakukan kegiatan yang telah ditetapkan.
3)      Kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan

  • Manfaat pengorganisasian
Pengorganisasian  bermanfaat untuk hal-hal berikut :
1)      Memungkinkan pembagian tugas sesuai dengan keadaan perusahaan.
2)      Mengakibatkan adanya spesialisasi dalam melaksanakan tugas.
3)      Anggota organisasi mengetahui tugas-tugas yang akan dikerjakan dalam rangka mencapai tujuan

  • Fungsi Pengorganisasian
Hal-hal yang perlu diingat untuk fungsi pengorganisasian adalah sebagai berikut :
1)      Adanya pendelegasian wewenang dari manajemen tingkat atas kepada
Manajemen tingkat bawah.
2)      Adanya pembagian tugas secara jelas
3)      Mmemiliki manajer tingkat atas yang professional untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan.

  • Bentuk Organisasi
Ada beberapa bentuk organisasi yang lazim digunakan oleh perusahaan-perusahaan dari perusahaan kecil sampai konglomerat.



  • Organisasi Garis
Organisasi garis ialah bentuk organisasi di mana wewenang pimpinan langsung ditujukan kepada bawahan.Bawahan bertanggung jawab langsung pada atasan.
Bentuk organisasi garis sering disebut organisasi militer.Organisasi garis cocok diterapkan pada organisasi yang sederhana dan memilki cirri antara lain jumlahkartawan sedikit dan belum ada specialisasi.

Dengan ciri seperti itu, organisasi garis memilki kebaikan sebagai
      berikut:

  • Kesatuan komando terjamin,karena pimpinan berada ditangan satu orang.
  • Pengambilan keputusan cepat,karena pimpinan berada di tangan satu orang.
  • Penerapan “the right man on the right place” mudah dilaksanakan.
  • Dapat diketahui kemampuan dan sifat-sifat dari setiap karyawan.
  • Terdapat rasa kekeluargaan sesame karyawan dan pimpinan karena jumlah anggota organisasi masih terbatas.
Di samping kebaikannya,organisasi garis memilki kelemahan sebagai berikut :

  • Maju mundurnya organisasi berada ditangan satu orang.
  • Kecenderungan pimpinan bertindak otoriter cukup besar,karena ia sendiri yang merencanakan,memberi komando, dan mengawasi.
  • Kesempatan karyawan berkarir terbatas karena organisasi masih kecil.


Struktur organisasi garis dapat di gambarkan seperti pada gambar di bawah ini :



Struktur organisasi garis di atas menggambarkan struktur organisasi garis , di mana pimpinan langsung membawahi mandor-mandor,dan mandor-mandor langsung membawahi para buruh. Para buruh (bawahan) bertanggung jawab langsung pada atasan (pimpinan).

Tugas Teori Organisasi Umum


Nama              :  Nur Hanifah
Kelas              :  2KA21
NPM               :  10109005

Tugas Teori Organisasi Umum


1 . Sebutkan 6 (sumber – sumber) manajemen (The Six  M’s Manajement)

     Jawab : 1. Manusia atau tenaga kerja (MAN/MAN POWER )
                  2. Uang atau Biaya (MONEY)
                  3. Bahan-bahan atau material (MATERIALS)
                  4. Mesin dan Peralatan (MECHINES & EQUIPMENT)
                  5. Tata kerja (METHODS)
                  6. Pasar (MARKET)


2 . Mengapa Market dan Methods tidak termasuk dalam sumber-sumber manajemen ?
    
     Jawab : Karena Metode hanyalah cara yang dipergunakan sedangkan Market adalah
                  Wahana untuk memperluas sasaran kegiatan .


3 . Apa yang di maksud dengan Efisien dan Efektif ?
    
     Jawab : Perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh (output)
                  dengan kegiatan yang dilakukan dalam penggunaan sumber-sumber & waktu  
                  (input).


4 . Sebutkan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam scope O & M !

     Jawab : 
  • Anailisis organisasi
  • Komunikasi dalam organisasi
  • Tata kerja, prosedur dan system kerja
  • Pentingnya filling
  • Penyimpanan data & dokumen
  • Formulir
  • Pendayagunaan mesin kantor & peralatan
  • Penyusunan tata ruang & perencanaannya
  • Penulisan laporan
  • Penyusunan buku pedoman kerja
  • Penyusunan Anggaran belanja
  • Analisis kepegawaian

Jumat, 22 Oktober 2010

Struktur Organisasi dan Inovatif

Struktur Organisasi dan Inovatif


Dalam suatu perusahaan , memiliki motivasi dan tujuan tertentu . seperti pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang profit , maka dia perusahaan tersebut akan  mencari laba sebanyak – banyaknya . Setiap perusahaan , memiliki struktur organisasi dan manajemen guna mengolah perusahaan tersebut untuk mencapai tujuan yang diinginkan . Agar mendapat hasil yang maximal, maka perusahaan harus membuat struktru organisasi dan manajemen sebaik mungkin.Terutama dalam pengambilan keputusan ,hal tersebut harus mendapatkan hasil yang terbaik,karena sangat berpengaruh terhadap hasil kinerja suatu perusahaan dan dalam pencapain tujuan yang maximal.
Perusahaan-perusahaan besar berusaha untuk mencapai suatu struktur organisasi yang “terdesentralisasi secara sentral”.
Hal ini di capai dengan memberikan wewenang kepada unit IS korporat untuk mengambil keputusan – keputusan yang berhubungan dengan infrastruktur IT, dan wewenang kepada area-area bisnis untuk mengambil keputusan mengenai penggunaan IT secara strategis di area-area mereka masing – masing .Struktur ini memiliki kesulitan karena dua alas an.Pertama,IT kini memainkan peranan yang lebih besar di perusahaan daripada masa lalu. Kedua ,perubahan teknologi yang pesat menuntut agar struktur memberikan perhatian khusus untuk mengembangkan pengetahuan dan keahlian informasi bagi pengguna system maupun pengembang,sekaligus memanfaatkan segala jenis sumber daya informasi yang tersedia dari vendor dan konsultan.
            Sebagai respons atas kebutuhan ini, para peneliti SIM mengindetifikasikan tiga struktur inovatif,yang disebut model sekutu (partner model), model (platform (platform model), dan model tersekala (scalable model ). Basis dari model sekutu adalah bahwa layanan informasi bekerja dengan area-area bisnis dalam menggunakan teknologi informasi guna menghasilkan inovasi bisnis. Asumsi yang menyadari model platform adalah bahwa layanan informasi tidak akan secara aktif mengawali inovasi bisnis,namun akan menyediakan sumber daya informasi sehingga inovasi tersebut dapat dicapai oleh area-area bisnis.Beberapa perusahaan,khususnya yang beroperasi secara siklus,memiliki kebutuhan untuk merespons kondisi pasar. Model berskala menyadari bahwa sumber daya harus diperoleh bagitu peluang pasar muncul dan harus dapat dengan cepat dilepaskan ketika peluang-peluang tersebut tidak lagi terjadi,sehingga tetap mempertahankan biaya tetap pada tingkat yang minimum.



Gambar bagan 1.1



Gambar bagan di atas adalah Model Jaringan Organisasi Sistem Informasi
Sumber : Diadaptasi dari ritu agarwal dan V.sambamurthy,”principle and Models for Organizing the IT function”,MIS Quartely Executive(1) (Maret 2002),1-16.

Gambar bagan 1.1 adalah suatu model jaringan dari struktur orgnisasi layanan informasi yang menerapkan fitur – fitur model- model sekutu, platform, dan terskala.Struktur tersebut meliputi jaringan penentuan visi (visioning network) yang memungkinkan CIO bekerja dengan manajemen puncak dalam perencanaan strategis sumber daya informasi,jaringan inovasi (innovation network) yang dipergunakan oleh CIO untuk berinterkasi dengan area-area bisnis sehingga aplikasi – aplikasi inovatif dapat di kembangkan,dan jaringan pencarian sumber (sourcing networking) yang dipergunakan untuk berinteraksi dengan para vendor untuk tujuan mendapatkan sumber daya informasi.
            Cara pandang inovatif terhadap struktur organisasi ini menyadari bahwa fungsi IT bukanlah suatu unit berdiri sendiri yang menyimpan seluruh sumber daya informasi dan memberikan semua system informasi kepada para pengguna. Merupakan hal yang perlu bahwa (1) IT berinteraksi dengan pengguna maupun vendor dan (2) tanggung jawab atas fungsi-fungsi tertentu di alokasikan kepada spesialis – spesialis seperti pejabat informasi divisional dan manajer rekening. Pandangan ini mencerminkan adanya suatu usaha untuk membuat unit IT sebagai salah satu pemain dalam penggunaan sumber daya informasi sebuah perusahaan membagi dan mendelegasikan fungsi tersebut merupakan yang terbaik bagi perusahaan.