ORGANISASI MATRIKS KUNCI SUKSES PERUSAHAAN PHILIPS DALAM PERSAINGAN DI INDUSTRI ELEKTRONIK
Setiap perusahaan menginginkan tujuannya tercapai secara maximum,dalam prakteknya setiap perusahaan harus memiliki tahap perorganisasian dan manajement yang baik agar perusahaan tersebut berjalan dengan lancar.Terutama bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang profit(mencari keuntungan) maka organisasi dan manajement yang di lakukan harus dengan baik agar mendapatkan keuntungan yang maximum .
Dalam hal ini akan membahas kunci sukses dari sebuah perusahaan yaitu perusahaan Philips,perusahaan tersebut mempunyai organisasi yang tepat dan baik bagi perusahaannya yaitu dengan menggunakan organisasi matriks. Organisasi matriks merupakan suatu desain yang mengkombinasikan kelebihan struktur fungsional dan struktur produk untuk meningkatkan kemampuan para manajer dan pekerja yang lain dalam memproses informasi.Organisasi matriks mengintegerasikan aktivitas dan menekan biaya dengan mengeliminir duplikasi aktivitas fungsional untuk setiap lini produk.Organisasi matriks menuntut para manajer untuk menunjukan tingkat kepercayaan tim dan keahlian negosiasi yang tinggi.Perusahaan Philips mempunyai lebih dari delapan divisi produk yang beroperasi di lebih enam puluh Negara di dunia.
Organisasi matriks pada perusahaan Philips electronic di satu sisi, ada beberapa keuntungan organisasi matriks. Organisasi matriks memungkinkan koordinasi untuk mempertemukan kebutuhan efisiensi dan pilihan pelanggan yang berubah. Organisasi matriks juga mendorong pembagian sumber daya manusia yang flexible lintas lini produk. Selain itu, organisasi matriks juga memperkenankan pekerja untuk mempelajari keahlian yang baru dalam wilayah kerja yang berbeda. Bahkan organisasi matriks berfungsi dengan baik dalam organisasi-organisasi dengan sumber daya terbatas dan produk ganda.Disisi lain,organisasi matriks mempunyai beberapa kekurangan. Organisasi matriks menuntut pekerja untuk bekerja bagi dua pimpinan,yaitu pimpinan fungsional dan pimpinan produk.Hal ini tentu dapat menimbulkan kebingungan.